Pengumuman UN SMA/SMK di Bekasi tidak Serempak

Pengumuman UN SMA/SMK di Bekasi tidak Serempak


Sejumlah siswa melakukan doa bersama sebelum mengerjakan Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA 2016 di SMAN 30 Jakarta, Senin (4/4). (WIhdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) SMA/SMK disampaikan serentak di seluruh Indonesia pada Sabtu (7/5) kemarin. Kendati begitu, di Kota Bekasi, Jawa Barat, ada sekolah-sekolah yang baru akan mengumumkan hasil UN SMA/SMK pada Senin (9/5) esok.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Rudi Sabarudin, menyatakan, hasil ujian nasional siswa SMA/SMK di Kota Bekasi terbilang memuaskan. “Dari 12.451 siswa SMA, dinyatakan lulus secara keseluruhan,” kata Rudi kepada Republika.co.id, Sabtu (7/5).


Rudi menerangkan, pihaknya telah mendapatkan hasil UN siswa dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada Kamis (5/5), kemudian didistribusikan ke tiap-tiap sekolah pada Jumat (6/5). Pengumuman kelulusan dilakukan melalui pos dan atau web sekolah masing-masing mulai Sabtu (7/5) kemarin.


Meski demikian, dia menjelaskan, ada sekolah yang baru akan mengumumkan hasil ujian nasional pada Senin (9/5) mendatang, seperti SMA Islam Al Azhar 4 Kota Bekasi. Perbedaan waktu pengumuman tersebut merupakan kebijakan tiap sekolah.


Menurut Rudi, penentuan kelulusan siswa tidak semata-mata dilakukan berdasar nilai UN. Kelulusan ditentukan berdasarkan rapat dewan guru dengan mengakumulasikan antara hasil nilai Ujian Sekolah (UAS) ditambah nilai Ujian Nasional. Dari akumulasi nilai kedua ujian tersebut, dewan guru akan menimbang berdasarkan persentase perbandingan yang telah ditentukan tiap sekolah.


Misalnya, kata Rudi, ada sekolah yang menentukan kelulusan dengan perbandingan 50 persen nilai hasil UAS dan 50 persen nilai hasil UN. Ada juga sekolah yang membuat perbandingan 60 persen nilai hasil UAS dan 40 nilai hasil UN. Rudi menyatakan, kebijakan tersebut ditentukan oleh tiap-tiap sekolah berdasarkan karakteristik sekolah masing-masing. 


Hasil UN SMA tertinggi di Kota Bekasi untuk kategori IPA diraih oleh siswa SMA Kristen Penabur Summarecon. Siswa bernama Sebastian Dumohar Jeremiah Sihombing ini meraih nilai UN 553,0, disusul Imelda dari SMA Kristen Penabur Harapan Indah dengan capaian nilai 540,5.  


SMAN 1 Bekasi mendominasi capaian nilai hasil UN tertinggi untuk kategori IPS. Dari sepuluh besar nilai terbaik tahun ini, sembilan di antaranya berasal dari SMA N 1 Bekasi. Nilai hasil UN IPS tertinggi diraih M. Naufal Bagoes Ramadhani dengan nilai 536, disusul Feishal Fathurrahman dengan 534. Keduanya berasal dari SMA N 1 Bekasi.


Untuk kategori SMK, peraih nilai hasil UN tertinggi bernama Yonathan dengan nilai 367,5 dari SMK Strada Budi Luhur Kota Bekasi. Tempat kedua diisi oleh siswa SMK N 1 Bekasi dengan nilai 365,6 atas nama Silvia Permatasari. 


Rudi menyatakan, Dinas Pendidikan sudah menyampaikan imbauan, baik secara tertulis maupun lisan  tertulis, supaya siswa menghindari konvoi dan corat-coret. Menurut Rudi, imbauan tersebut disampaikan sewaktu Disdik menyerahkan hasil nilai UN ke masing-masing Kepsek.


  • Pelajar Diminta tak Konvoi dan Corat Coret Usai Lulus UN

Sumber




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top